Sanggar Tari Dapur Pangbarep Di World Dance Day 2024- Solo Sekena Menari




Solo, Jurnal1.id- Perhelatan Akbar bagi para insan seni tari khususnya setiap tanggal 29 April senantiasa di peringati di berbagai penjuru dunia bahkan kota-kota besar di Indonesia menggelar kegiatan dengan berbagai tematik. Solo terkhusus di ISI Surakarta secara continue melaksanakan kegiatan ini setiap tahun nya dengan tajuk SKENA Menari.


Pada tahun 2024 ini Sanggar Tari Dapur Pangbarep yang beralamat di Desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung berkesempatan menjadi bagian dari gelaran event Akbar tersebut dan termasuk salah satu peserta yang turut mempertunjukan seni tari khas Jawa barat yakni jaipongan yang di tata karya oleh penari profesional sekaligus guru / pengajar di sanggar tari dapur Pangbarep yakni Ida Rosmiati,S.Sn yang dikenal dengan nama Idha Jipo.

Dapur Pangbarep dalam karya Keprak Pangbarep mengusung sebuah tema Bedas - Kala Ider dibawakan oleh para penari yang telah menempuh pendidikan ( non formal ) disanggar Dapur Pangbarep lebih dari 3 (tiga)  tahun terdiri dari : ARDELIA MANARINA FAIHAA AZHAAR Mahasiswi  ISBI BANDUNG Jurusan  Prodi Seni Tari semester 2, WINNY NUR’AENY APRILLIA Mahasiswi  UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA jurusan  Pendidikan Bahasa Inggris Semester 2, ENDAH WULAN NINGRUM Mahasiswi ISBI Bandung Jurusan Prodi Tari Sunda Semester 2, ZAHWA AMELIA ZEVANKA 

Siswi SMA MEKAR ARUM Kelas 11 MIPA 2, ADHWA GHAISANI BILQIS Siswi SMKN 10 BANDUNG Kelas X SPT 11, NADILA CAHAYA RAMADHANI Siswi SMKN 10 BANDUNG

Kelas XI Tari 1, BUNGA ZAUHAIR SAPUTRA 

Siswa SMPN 1 CILEUNYI Kelas 9A, NAZWA SYAKIRA Siswa SDN CIKUDAYASA 02

KELAS 6 dan JAZZICHA MUTIARA CITRA Siswi SDN CIKONENG Kelas 5. 


" Ucapan terimaksih atas prakarsa inisiatif dari Sanggar Tari Dapur Pangbarep yang telah menjadi bagian dari kelompok aktifis seni secara konsisten mendidik generasi bangsa untuk keahlian seni pertunjukan tari dan karawitan, tentu Pemerintah Desa Cibiru Wetan sangat mengapresiasi, memberikan dorongan moril dan  spirit  untuk tim yang berangkat dan melalui ceremony pelepasan ini semoga menambah semangat anak-anak dalam menampilkan khasanah kekayaan seni dan budaya sekaligus membawa nama Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat sebagai identitas keberadaan kiprah Sanggar Tari Dapur Pangbarep " ujar Hadian Supriatna,SP Kepala Desa Cibiru Wetan saat melepas Rombongan di samping kantor Desa Cibiru Wetan bersama  orang tua siswa (28/04/2024).




Rombongan tiba di ISI Surakarta Solo pada pukul 15.30 WITA dan melaksanakan glady bersih / bloking panggung pada pukul 16.00 waktu setempat. 



"Allhamdulillah kami tiba di Solo dengan keadaan sehat, bugar dan anak-anak semua pada posisi On Fire berkat dorongan do'a dari orang tua dan semangat yang luar biasa dari anak-anak Pangbarep. Kedatangan kami disambut oleh LO dari panitia dan langsung melaksanakan glady pada sore hari kemarin di Gedung Teater Kecil ISI Surakarta Solo. Bissmillah Pangbarep akan tampil pada pukul 22.30 WITA hari ini (Senin, 29/04/2024) membawakan tarian Keprak Pangbarep dengan tajuk BEDAS KALA IDER Yang saya tata koreografhy nya dan musik di aransemen oleh kang Iki Boleng "  ujar Idha Jipo sang guru sekaligus koreografer.


" Atasnama Lembaga Dapur Pangbarep kami haturkan terimaksih atas dukungan dan spirit dari seluruh orang tua siswa, Pemerintahan Desa Cibiru Wetan , Disbudpar kabupaten Bandung dan pihak-pihak lain yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu sejak anak-anak kami berproses dari 4 (empat) bulan lalu hingga hari ini kami dapat ambil bagian sebagai penampil di World Dance Day 2024 - SKENA Menari - Solo Menari. Tentu kegiatan ini saya yakin sangat berefek positif terhadap tumbuh kembang wawasan bagi anak-anak. Mereka belajar dipendidikan formal tentu mendapatkan pula teori-teori pendidikan di sekolah/kampusnya tentang khasanah keragaman seni budaya Nusantara dan hari ini mereka dapat mengapresiasi seni-seni pertunjukan dari berbagai daerah bahkan mancanegara terkhusus seni tari yang tentu atmosfer yang mereka rasakan tidak sama seperti mereka nonton di layar gadget maupun televisi. Kami yakin sekolah-sekolah maupun kampus tempat mereka menempuh pendidikan formal sangat mengapresiasi terhadap Kegiatan seperti ini. Mekanisme ijin sekolah dan kuliah kami bersama orang tua telah menempuh sebagaimana mestinya. " Tutur Mpey Ferdy selaku pimpinan rombongan sekaligus pimpinan Sanggar Dapur Pangbarep.



Keprak Pangbarep memukau penonton sehingga standing applause di dapatkan setelah mereka perform. (Red.MF)

Share on Google Plus

0 Comments :

Posting Komentar