Diduga Datanya Di Palsukan Ny Tati Pertanyakan Dugaan Keterlibatan Oknum




Cinunuk, Jurnal1.id- Ny.Tati janda cerai tinggal di Kampung Warung Gede Desa Cibiru wetan pemilik rumah tanah seluas -+70m2 terletak di Blok Sindangreret Desa Cibiru wetan dengan no AJB .289/2014 atas nama  Ujang Rusmana dan Tati Sobana.

Ibu anak dua ini mengeluh karna saat ini diketahui kalau surat tanah atas namanya dijaminkan ke Bank BRI Cabang Cinunuk oleh anak mantan suaminya yang bernama Yudi dan tanpa sepengetahuannya .


Saat ditemui dirumahnya  pada hari Senin tanggal (4/3/2024),Ny.Tati menyampaikan keterangannya dalam Bahasa Sunda "Abdi tos lami cerai sareng bapana budak teh, mung Abdi teh rewas waktos Bade ngadamel Setivicate milarian AJB teu Aya pas di selidiki ku Abdi di tarosken ku Abdi teh ka mantan ,ternyata di jaminken saurna ka Bank ku murangkalihna." ucap Tati 


Teras ku abdi di dongkapan we ka Bank na da Abdi hoyong terang, ternyata anu ngajuken kredit teh putrana mantan namina Yudi,basa taun 2020 ngangge jaminan AJB atas nama abdi sareng mantan." Jelas Tati


Mung nu janten pertarosan Abdi naha Bank bet nga Acc tanpa aya persetujuan atas nama jaminan eta, ternyata saatos ditelusuri,nu janten pertanyaan Abdi naha bet malsukeun KTP, sareng tawisan Abdi sadayana di palsuken,Margi abdi te rumaos nawis ataupun ngalakuken transaksi kredit sareng BRI sementara ayeuna tos tilu taun lamina." Tandas Tati


Terbukti jelas dalam hal ini ada dugaan pihak Bank tempat pencairan kredit  diduga sudah melakukan  kerjasama dengan nasabah dalam meloloskan data yang sudah di manipulasi, untuk memperlancar transaksional akad kredit.


Atas Kasus yang menimpa Tati, Ketua DPD Gerakan Advokat dan Aktivis Jawa Barat, Edi Sutiyo angkat bicara jika benar faktanya  bahwa dokumen dan tandatangan Ibu Tati di palsukan dan digunakan untuk mendapatkan kredit dari Bank tanpa sepengetahuan yang bersangkutan, "Maka ini sudah masuk dugaan tindak pidana pasal 263  (1) KUHP Jo pasal 55 (1) KUHP," ungkapnya.

Dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun.


Selain itu semestinya pihak bank juga harus menerapkan prinsip kehati- hatian dalam proses pencairan kredit, harus sesuai SOP adanya analisa permohonan kredit, dari berkas masuk lewat marketing atau AO, lalu Surveiyor hingga analisa kredit, tidak menutup kemungkinan patut di duga ada peran dan keterlibatan Kepala Unit Bank tersebut karena otorisasi ada di Kepala Unit dengan batasan nilai kredit tertentu,"Tegas Edi Sutiyo.


Saat ditemui oleh media untuk di konfirmasi  kepala unit BRI Cinunuk tempat saat ini jaminan berupa AJB milik Tati dan Ujang Rusmana berada,  seolah menghindar tidak mau bertemu dengan alasan harus melalui cs dulu."Alasan di sampaikan melalui Security Bank tersebut.


Junaedi PJC

Share on Google Plus

0 Comments :

Posting Komentar