Diduga Ribuan Orang Jadi Korban Arisan Paket Lebaran Polisi Diminta Segera Bertindak



Soreang, Jurnal1.id- Bisnis paket lebaran ini sudah menjadi kebiasaan di kalangan sekumpulan orang terutama di kalangan ibu- ibu, hal ini di adakan setahun sebelum menjelang Bulan Ramadhan, yang tujuannya menabung agar mendapatkan suatu kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri.Seperti halnya yang di lakukan oleh ibu - ibu di Desa Parungserab kecamatan Soreang Kabupaten Bandung melalui CV.Farsya 18 dengan beranggotakan sampai ribuan orang jumlahnya.


Salah satu Owner CV.Farsya 18 berinisial RM dengan melalui sebanyak 40 orang ketua kelompok,dari 40 orang ketua kelompok tersebut mempunyai banyak anggota sehingga jumlahnya sampai ribuan orang,ribuan orang ini di kabarkan mengalami kerugian sejumlah uang sampai nominal 3 Milyar rupiah diduga akibat tertipu oleh CV.Farsya 18.


Menyimak laporan para korban melalui ketua kelompoknya pada hari selasa (2/4/2024), RM selaku owner CV.Farsya 18 agar segera mengembalikan uang mereka,hal ini di ungkapkan para korban kepada para wartawan," kami mohon kepada pihak yang berwenang juga para penegak keadilan agar bisa membantu kami sebagai korban penipuan CV.Farsya 18, jangan sampai terjadi lagi korban berikutnya karna dengan kejadian ini telah memakan korban meninggal dunia 2 orang,dan juga rumah tangganya hancur dengan kejadian ini,saya mohon kepada CV.Farsya 18 agar segera mengembalikan uang saya." Tuturnya


Menurut beberapa ketua kelompok berinisial SR dan EM, hal ini sudah kami laporkan kepemerintahan Desa Parungserab dan sempat mengumpulkan para korban tapi tidak ada hasil dan juga ini sudah kami laporkan ke pihak kepolisian Polresta Bandung, namun sampai saat ini kami belum ada tanggapan dan belum mendapatkan hasil." Tegas SR dan EM.


Dan kami selaku ketua kelompok merasa sangat di rugikan oleh RM sebagai owner CV Parsya 18 sehingga anggota saya akan melaporkan saya ke pihak kepolisian, kalau uang mereka tidak di kembalikan, karena setiap ketua kelompok itu tergantung anggotanya, setiap ketua kelompok itu ada yang menyetorkan uang korban ke RM tersebut 150 sampai dengan 200 juta rupiah, dan kami mohon kepada RM agar segera mengembalikan uang korban agar masalah ini bisa selesai."Harap SR dan EM


Dan kami sebagai ketua kelompok jelas merasa tertekan dengan pertanyaan juga tuntutan para anggota sebagai korban sehingga sampai mengancam akan di laporkan ke polisi, kami juga sering menanyakan kepada RM sebagai Bos kami baik itu melalui Wa atau telepon langsung jawabnya lagi di usahain tapi sampai saat ini belum juga ada pembayaran atau penggantian, jelas ini diduga penipuan berdalih bisnis paket,harapan saya mohon secepatnya agar RM sebagai owner CV.Parsya 18 mengembalikan uang anggota saya, sebelum saya urus kasus ini ke ranah hukum." Pungkasnya.


Junaedi

Share on Google Plus

0 Comments :

Posting Komentar